SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1439 H

SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1439 H

Translate

Senin, 25 Desember 2017

KALEIDOSKOP KEGIATAN DI SMPN 29 JAKARTA (BAGIAN 4) BIDANG SARANA PRASARANA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

    Sebagai refleksi dan Catatan di akhir tahun, Kaleideskop kegiatan di bidang Hubungan Masyarakat dan Sarana Prasarana SMPN 29 Jakarta mengalami perubahan dan perkembangan kemajuan yang segnifikan. Walaupun secara fisik gedung yang digunakan sebagai sarana belajar siswa adalah bangunan lama yang terakhir direnovasi tahun 1987 atau 30 tahun yang lalu, namun kondisinya masih cukup kokoh dan nyaman digunakan sebagai sarana Kegiatan Belajar Mengajar. Hanya saja dengan luas tanah yang terbatas dan luas bangunan dengan kelas-kelas kecil yang sebenarnya lebih cocok untuk pelajar Sekolah Dasar tidak sesuai lagi dengan aktivitas anak usia SMP yang membutuhkan ruang gerak lebih luas.
Kunjungan ke Museum Lukisan Basuki Abdullah
    Dengan jumlah rombongan belajar cukup banyak pernah 29 kelas dan jumlah siswa terbanyak di seluruh Provinsi DKI Jakarta lebih dari 1000 siswa, rasanya perluasan gedung secara vertikal perlu dilakukan. Saat ini jumlah rombongan belajar SMPN 29 sebanyak 26 kelas terbagi dalam kelas paralel dalam dua ship belajar pagi dan siang yaitu kelas IX sebanyak 10 Kelas, kelas VIII sebanyak 8 Kelas dan Kelas VII sebanyak 8 kelas, dan dibimbing oleh 37 orang Guru dirasakan cukup menyulitkan dalam pengelolaannya. Rata-rata guru harus mengajar lebih dari 28 jam, bahkan beberapa guru harus mengajar lebih dari 30 jam dalam satu minggu tatap muka.
 Lapangan Olahraga sebelum direnovasi
 Lapangan Olahraga setelah direnovasi
    Namun dengan segala keterbatasan yang ada, Kegiatan Belajar Mengajar di SMPN 29 berjalan dengan baik dengan memaksimalkan fasilitas yang ada. Menyandang status sekolah reguler namun sarana belajar di SMPN 29 Jakarta termasuk lengkap. Setiap kelas dilengkapi LCD/Infokus, dan setiap kelas dilengkapi dengan sarana pendingin (AC) untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman. Papan tulis yang digunakan adalah model buka tutup dengan meja dan bangku siswa disain yang terbaru . Sedangkan 4 ruangan belajar memiliki meja guru yang diseting model pelajaran digital. Namun 10 ruangan belajar lainnya masih menggunakan model sarana belajar yang lama baik bangku siswa maupun meja guru dan siswa.
   SMPN 29 Jakarta juga memiliki fasilitas Laboratorium IPA baik Lab.Fisika maupun Lab.Biologi, Ruang Perpustakaan yang cukup luas, Laboratorium Bahasa, Lab. Komputer, dan Ruang Media/Serba guna. Fasilitas lain adalah Mushola yang nyaman untuk beribadah, Kantin, Taman yang hijau dan asri, ruang budidaya Tanaman Hidroponik dan Tanaman obat, Ruang UKS, Ruang Koperasi, Ruang Pramuka, Ruang BK, Ruang MGMP, Ruang Band , Ruang OSIS, Ruang Kepala Sekolah dan tentunya Ruang Guru, Ruang TU dan 15 Ruang Kelas belajar siswa. 
    SMPN 29 Jakarta juga memiliki 2 buah Lapangan, yang sayangnya ukurannya tidak begitu luas. Lapangan depan yang hari Sabtu digunakan untuk berlatih Voli namun dalam keseharian digunakan untuk parkir kendaraan dan Lapangan bagian dalam yang lebih luas digunakan untuk aktivitas olahraga siswa sekaligus lapangan upacara. Bulan November lalu Lapangan bagian dalam ini direnovasi dengan meninggikan dan menebalkan lapisan semen bagian atas dan di cat ulang sehingga nampak lebih baru dan tidak ada lagi bagian-bagian yang terkelupas ataupun berlubang.
 Siswa serius menyimak penjelasan dari Bapak Polisi
 Sosialisasi Ketertiban oleh Pihak Kepolisian
   Di bagian Hubungan Masyarakat, SMPN 29 Jakarta bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah dan swasta sehingga menciptakan suasana lebih semarak berkaitan dengan pendidikan. Misalnya bermitra dengan beberapa organisasi pendidikan non formal dengan mengadakan kegiatan Senam bersama di Hari Jum'at dengan tim dari Hilo atau mengundang Tim Damkar wilayah Kebayoran Baru untuk mensosialisasikan bahaya kebakaran kepada warga sekolah.
    Humas SMPN 29 Jakarta juga mengundang nara sumber-nara sumber dari lembaga pemerintah misalnya Camat Kebayoran Baru, Kapolres Jakarta Selatan, Pengelola Museum Lukisan Basuki Abdulah, Kepala Puskesmas Kebayoran Baru, Kasi Pendidikan Kebayoran Baru dan pejabat-pejabat dinas lainnya untuk menjadi pembina Upacara di SMPN 29 Jakarta, sehingga upacara bendera tidak hanya diisi oleh pengarahan dari pihak sekolah saja namun juga dari berbagai unsur lembaga pemerintahan yang diharapkan bisa memberikan motivasi dan penegakkan disiplin pada siswa.
   Mitra dengan lembaga pemerintah sebagai penananam disiplin siswa
    Mitra dengan pihak kepolisian juga dilakukan dengan suport dan dukungan pembinaan disiplin siswa, dan melatih siswa dalam Tim Patroli Keamanan Sekolah, termasuk baris-berbaris. Sosialisasi juga dilakukan terhadap siswa secara menyeluruh dengan memberikan arahan bahaya bulying, ancaman Narkoba dan mencegah terjadinya kenakalan remaja dengan masih maraknya tawuran di kalangan pelajar. Mengingat lokasi SMPN 29 Jakarta yang berada di tengah-tengah pusat bisnis dan perbelanjaan Mayestik yang rawan keamanan maka suport dan dukungan dari kepolisian Polres Kebayoran Baru sangat dibutuhkan.
   Mitra dengan pihak Puskesmas Kebayoran Baru juga dilakukan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa termasuk guru, misalnya melakukan pengecekan kesehatan, tinggi badan dan berat badan siswa yang rutin dilakukan, termasuk mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan Agustus lalu dengan Imunisasi Campak kepada seluruh siswa. Pengecekan kolam, saluran pembuangan air dan tempat-tempat yang dikuatirkan menjadi sarang nyamuk berkembang biak terutama ancaman nyamuk Aedes agypty yang dapat menyebabkan virus penyakit demam berdarah juga dilakukan. Pemberian tablet penambah darah juga rutin dilakukan terhadap setiap siswa (perempuan) yang dilaksanakan setiap hari Jum'at.
    Mitra dengan pihak Bank juga dilakukan, dalam hal ini Bank BNI untuk menumbuhkan dan membiasakan siswa berhemat dan menabung sejak usia dini. Selain itu pihak Bank DKI juga membantu memberikan sosialisasi kepada para siswa dan orangtuanya yang memiliki hak mendapatkan bantuan pendidikan pemerintah melalui program Kartu Jakarta Pintar mengingat kondisi perekonomian sebagian orang tua siswa di SMPN 29 Jakarta yang terbatas.
    Kerjasama dengan Pihak Bank Pemerintah
    Kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat tinggal siswa oleh Sekolah danTim OSIS juga dilakukan apabila terjadi musibah Kebakaran yang menimpa siswa maupun bencana kebanjiran . Sekolah menggalang donasi bantuan untuk warga SMPN 29 Jakarta yang tertimpa musibah, baik itu karena bencana banjir, Kebakaran, maupun musibah kehilangan orang tua yang terjadi pada siswa. Namun tidak hanya untuk keluarga SMPN 29 Jakarta saja, penggalangan dana juga dilakukan apabila terjadi bencana nasional yang menimpa saudara-saudara kita di tanah air. Kunjungan ke Panti asuhan, Yayasan Yatim Piatu juga dilakukan untuk memperkuat rasa sosial dan setia kawan sesama.
    Berikut ini adalah Foto-foto Kaleidoskop kegiatan di bidang Hubungan Masyarakat yang dilakukan pihak SMPN 29 Jakarta selama tahun 2017.
 Senam Sehat bersama Tim Hilo
 Tim Pramuka menuju Bumi Perkemahan Tenjo, Bogor
Sosialisasi Bahaya Kebakaran oleh Tim DamKar Kebayoran Baru
 Sosialisasi Bahaya Bulying oleh Tim Advokasi Perlindungan Anak
 Kapolres Jakarta Selatan memberikan Pengarahan pada siswa
 Berkunjung pada siswa yang mengalami musibah Kebakaran
 Kerjasama dengan Kapolres Jakarta Selatan
Latihan Baris berbaris pada Tim Patroli Sekolah oleh pihak kepolisian

Minggu, 24 Desember 2017

KALEIDOSKOP KEGIATAN DI SMPN 29 JAKARTA (BAGIAN 3) : BIDANG KURIKULUM

    Pada bagian ke 3 Kaleidoskop kegiatan di SMPN 29 Jakarta, Admin blog memposting kegiatan di Bidang Kurikulum. Bidang Kurikulum merupakan jantungnya seluruh aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. Oleh karena itu dalam refleksi akhir tahun ini bisa dijadikan sebagai bagian evaluasi keterlaksanaan program-progam di bidang kurikulum.
Pelatihan Penilaian berbasis IT pada Guru SMPN 29 Jakarta

   Pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah Ibu Dra.Lily Handasah banyak sekali terobosan-terobosan yang dilakukan, mengingat pengalaman beliau sebelumnya sebagai pengajar di SMPN 115 yang merupakan sekolah unggulan peringkat pertama di DKI Jakarta, dan sebagai Kepala Sekolah di SMPN 240 Jakarta. Diantara terobosan-terobosan itu antara lain program-program yang sebelumnya belum pernah atau tidak lagi di terapkan di SMPN 29 Jakarta, kembali dihidupkan lagi. Diantaranya adalah :
  1. Kegiatan Fokus Ujian Nasional atau Pendalaman Materi untuk kelas IX. Tahun ini adalah tahun kedua diadakannya kembali Pendalaman Materi, dan sudah dimulai sejak Awal bulan November tahun 2017 selangkah lebih mundur dibandingkan tahun lalu yang dimulai bulan Oktober 2016, karena terkendala padatnya jadwal KBM di SMPN 29 Jakarta yang tahun ini untuk kelas VII sudah memberlakukan Kurikulum 13 dengan frekuensi jumlah jam yang lebih padat (38 jam) dengan mensiasati kondisi waktu belajar 2 ship pagi dan siang dan jumlah ruangan belajar yang terbatas. Namun diadakannya kembali fokus UN selangkah lebih maju dibanding dua tahun sebelumnya yang hanya dilakukan pada saat KBM usai Ujian Sekolah. Dibawah ini adalah Tabel Peringkat UN terbaik tahun 2017.
  2. Pengayaan dan Klinik untuk 30 siswa dengan nilai terbaik dan 30 siswa dengan nilai terendah di kelas IX dengan tutor guru Mata pelajaran Ujian Nasional yang mendampingi dan membimbing secara khusus disesuaikan dengan waktu mengajar setelah jam belajar selesai.
  3. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester Kelas IX dengan menggunakan komputer (Laptop) yang dibawa masing-masing siswa, bertujuan melatih dan membiasakan siswa mengerjakan soal-soal yang teruji integritasnya melalui jaringan komputer. Sedangkan siswa kelas VII dan VIII masih menggunakan paper test dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
  4. Uji Coba Ujian Nasional Berbasis komputer baik yang sudah diprogram Kementrian Pendidikan seperti Simulasi UNBK 1, 2 dan Gladi bersih maupun Ujicoba Ujian Nasional berbasis komputer yang diprogram secara mandiri dengan menggunakan aplikasi lokal, ditambah Ujicoba Ujian Nasional berbasis Paper tes yang tetap dilakukan secara mandiri.
  5. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester yang terjadwal serentak dengan soal-soal yang sudah dibuat seragam oleh masing-masing guru baik kelas VII, VIII dan IX selangkah lebih baik dibandingkan UTS tahun-tahun sebelumnya yang terintegrasi dalam UH 2 dan jadwalnya bergantung pada jadwal KBM Guru Mata Pelajaran masing-masing dengan soal yang berbeda sesuai gurunya.
      Rapat Penilaian Rapor Semester Ganjil Kelas VII,VIII dan IX
  6. Penilaian Iman dan Taqwa sebagai bagian dari evaluasi peningkatan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan Imtaq yang terjadwal yang hasilnya dilaporkan dalam pembagian Laporan Hasil belajar di akhir semester. Program Baca Tulis Alqur'an pernah dilakukan 4 tahun lalu di SMPN 29 Jakarta, namun hanya diutamakan siswa kelas 7 dan fokus pada kemampuan Baca tulis Al Qur'an siswa saja. Namun Tahun ini program pembinaan Iman dan Taqwa diberikan untuk seluruh siswa baik kelas VII, VIII maupun Kelas IX, bukan hanya bisa membaca dan menulis Al Qur'an namun juga hafal beberapa surat pendek dalam Al Qura'an dan juga hafal bacaan doa-doa pendek yang ditargetkan sesuai dengan tingkatan Kelas. Untuk yang beragama Kristen juga disiapkan program hafalan doa sesuai dengan kajian agama itu, jadi tidak ada perlakuan yang berbeda.
  7. Sholat berjemaah untuk waktu Zhuhur dan Ashar, wajib bagi seluruh siswa dan setiap siswa memiliki buku agenda sholat yang diparaf oleh guru dan orang tua, demikian pula untuk sholat sunah dhuha dibuat terjadwal untuk kelas IX dan VIII pagi. Kegiatan ini sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya namun tidak terarsipkan seperti tahun ini.
  8. Kegiatan Tadarus setiap awal pembelajaran. Kegiatan ini pernah ada dan sempat terhenti namun dihidupkan kembali dengan waktu sekitar 10 menit di awal pembelajaran dipandu oleh Bapak/Ibu Guru melalui sentral dengan urutan surat dan ayat Al Qur'an yang berurutan, namun baru kelas pagi dan dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis.
  9. Kegiatan Literasi untuk seluruh siswa Kelas VII, VIII dan IX secara terjadwal dengan mengunjungi Perpustakaan sekolah ditambah kewajiban membaca satu buku diluar jadwal dengan membuat resume dan hasilnya disampaikan oleh Guru Bahasa Indonesia kepada Wali Kelas sebagai bagian Laporan Hasil Belajar siswa di akhir semester.
  10. Kegiatan Pembinaan Wali Kelas terjadwal untuk seluruh Kelas VII, VIII, dan IX. Kegiatan ini dilaksanakan diluar Jam mengajar Wali Kelas untuk membina den membimbing siswa baik dari segi kedisplinan, Ahlaq spiritual, Sosial dan Kepribadian, sekaligus menjadi wadah pendekatan Wali Kelas sebagai pengganti orang tua di Sekolah kepada anak didiknya. Di bawah ini adalah Foto Guru berprestasi dan Siswa berprestasi pada UNBK tahun 2017.
  11. Kegiatan Pembinaan oleh Guru BK. Tidak adanya jadwal Tatap muka di kelas menjadikan kegiatan ini menjadi sarana penting untuk guru BK mengenal dan sekaligus membaca kepribadian anak asuhnya serta menjadi kesempatan memecahkan permasalahan yang timbul pada peserta didik.
  12. Kegiatan Pembiasaan 6 S. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, namun perbedaannya yang bertugas sebagai penyambut peserta didik bukan hanya pihak pimpinan, Guru ataupun karyawan namun juga perwakilan tiap kelas sebanyak 7 orang dan terjadwal dalam program pembiasaan.
   Kegiatan Pembiasaan 6 S di SMPN 29 Jakarta
     Point diatas adalah sebagian upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 29 Jakarta sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah. Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada guru terutama IT juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di SMPN 29 Jakarta . Saat ini baik Guru, Karyawan maupun siswa diharapkan mampu menghadapi perkembangan zaman terutama kemajuan teknologi dibidang IT yang mau tidak mau dituntut untuk memiliki skill dan ketrampilan dibidang teknolgi Informatika (Komputer) karena saat ini semua sudah hampir serba digital termasuk pengentrian nilai KURTILAS yang langsung terkoneksi dengan Sistem aplikasi di Dapodik.
 Pelaksanaan Ujicoba Ujian Nasional menggunakan Ponsel
    Oleh karena itu Ulangan Harian Kelas IX dan UAS kelas IX dirancang menggunakan sistem berbasis Komputer dan Tim Kurikulum SMPN 29 Jakarta mendapat bantuan pengalaman dan ilmu dari SMPN 56 tentang teknis pembuatan soal-soalnya. Walaupun dalam pelaksanakan jaringan Wi-Fi sedikit menghambat pengerjaan soal dengan loading tersendat namun upaya UAS berbasis komputer merupakan suatu langkah yang berani untuk memperkuat integritas kejujuran siswa.
 Tim IT SMPN 29 Jakarta sharing dengan Tim IT SMPN 56 Jakarta
 Guru-Guru SMPN 29 dan 56 Jakarta setelah Sharing teknis soal UAS
   Tahun 2017 adalah tahun ke dua SMPN 29 Jakarta melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Walaupun Proktor dan Teknisi berasal dari SMPN 29 Jakarta sendiri, namun tahun ini pelaksanaan UNBK di awasi guru pengawas silang dari Sekolah-sekolah di Kebayoran Baru. UNBK sendiri berlansung selama 4 hari dan pelaksanaan di SMPN 29 Jakarta terbagi dalam dua sesi, sesi pertama pukul 07.30 - 09.30 WIB dan sesi kedua pukul 10.00 - 12.00 WIB. Jumlah Client yang digunakan 180 client ditambah 40 laptop dan PC cadangan dengan kekuatan 4 server 1 server cadangan. Alhamdulilah sampai pelaksanaan hari terakhir yang terpotong libur, Hari Senin kegiatan UNBK berjalan aman dan lancar tanpa terkendala yang berarti dan tentunya hasil yang sesuai harapan.
 Wali Kelas, Kepala Sekolah dan Peringkat terbaik UNBK SMPN 29 Jakarta tahun 2017
    Walaupun secara hasil akhir Nilai yang diperoleh siswa SMPN 29 Jakarta hanya sedikit lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun dari segi peringkat terutama di Kebayoran Baru ada peningkatan. Paling tidak SMPN 29 Jakarta yang berada pada posisi paling bawah diantara SMP Negeri di Kebayoran Baru pada hasil UN tahun 2016, tahun ini pada Tahun Pelajaran 2016/2017 ada peningkatan peringkat menggeser posisi SMPN 240 dan SMPN 250 dan mengembalikan posisi seperti semula. Hasil ini belum memuaskan, namun paling tidak bisa menjadi bahan refleksi untuk semakin mempertajam kemampuan siswa kelas IX melalui Ujicoba-ujicoba yang diprogramkan sekolah.

KALEIDOSKOP KEGIATAN DI SMPN 29 JAKARTA (BAGIAN 2) : BIDANG KESISWAAN

    Pada bagian kedua Kaleidoskop ini merefleksi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan selama tahun 2017. Sebagai bahan catatan akhir tahun prestasi yang diraih siswa SMPN 29 jakarta di bidang kesiswaan terutama kegiatan Ekstrakurikuler masih belum bergeser dari kegiatan Ekstrakuler Pencak Silat Merpati Putih yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu pada kejuaraan Pencak Silat se wilayah Jakarta Bogor, Tangerang, Bekasi (JABOTABEK) yang diadakan di bulan Desember ini. Dalam prestasi perorangan juga diraih medali perak tingkat Provinsi DKI Jakarta dalam kejuaraan Panahan. Sedangkan Ekstrakurikuler lain seperti Futsal, Basket maupun Voli baru sampai pada tingkat babak penyisihan. Untuk Taekwondo belum berhasil mengulang prestasi tahun lalu, demikian pula untuk paskibra dan pramuka masih berada pada hasil dibawah keberhasilan tahun sebelumnya.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2017
     Kegiatan kesiswaan diawali dengan Penerimaan Peserta Didik Baru yang alhamdulilah peminat yang masih memilih SMPN 29 Jakarta sebagai tujuan utama cukup banyak, sehingga banyak calon peserta didik yang tidak tertampung di SMPN 29 Jakarta yang tahun ini menerima daya tampung 8 rombongan belajar (Kelas) dengan kapasitas 36 peserta didik per kelasnya. Peserta didik yang lolos seleksi PPDB di SMPN 29 Jakarta langsung mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru yang tahun ini berubah menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan dari Hari Senin sampai dengan Rabu (10 s/d 12 Juli 2017). Di akhir kegiatan MPLS ditutup dengan atraksi Kegiatan Ektrakurikuler yang ada di SMPN 29 Jakarta meliputi Pramuka, Paskibra, PMR, Pencak Silat Merpati Putih, Taekwondo, Jujitsu, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, English Club, Marawis dan Club Komputer. Kegiatan penutupan MPLS ini dilaksanakan di hari Kamis 13 Juli 2017 sekaligus sebagai wadah untuk promosi dan memperkenalkan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMPN 29 Jakarta dalam mencari dan menjaring peminat dari peserta didik baru kelas VII.
 Sholat berjemaah disela kegiatan LDKS
 Peserta LDKS serius menyimak materi dari nara sumber
 Pengarahan oleh Panitia LDKS
 Penyampaian Materi oleh Nara Sumber
    Kegiatan Kesiswaan yang kedua yang dilaksanakan pada bulan Nopember lalu adalah LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang bertujuan mencari calon-calon pemimpin pengurus OSIS yang sudah akan habis masa tugasnya di tahun 2017 ini. Kegiatan LDKS ini selain menjaring bakat-bakat pemimpin dan regenerasi pengurus OSIS juga melatih mental, disiplin peserta didik dengan memperkuat dan mempertebal rasa cinta pada tanah air. Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh Sabtu 18 November 2017 mulai pukul 06.30 WIB sampai 17.00 WIB dengan mengambil tempat di SMPN 29 Jakarta. Kegiatan ini didukung oleh instruktur dari Group Orginizer dengan pengawasan guru-guru SMPN 29 Jakarta.
    Hasil dari LDKS terpilih 6 formatur yang selanjutnya diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye secara terbuka pada saat Upacara dan Apel dihadapan siswa kelas IX,VIII dan VII. Para calon formatur ini kemudian bertarung melalui pemilihan umum OSIS yang dilakukan secara terbuka di lapangan SMPN 29 Jakarta. Terbuka dalam arti setiap murid dan guru serta karyawan berhak memilih secara bebas calon yang menjadi pilihannya namun tertutup pemilihannya melalui bilik suara yang dibuat untuk menjaga kerahasiaan pemilihan.
 Pemilu OSIS diikuti juga oleh Bapak Ibu Guru
 5 siswa calon Ketua OSIS siap memaparkan programnya
    Dalam setiap event kegiatan kesiswaan tidak terlepas juga dari kontroling pembinaan iman dan taqwa seperti ketika saatnya waktu sholat tiba bagi yang beragama islam, maka calon-calon pengurus OSIS segera bersiap melaksanakan sholat berjemaah, demikian pula ketika MPLS jadwal yang disusun memasukkan sholat berjemaah Zhuhur dan Ashar dalam agenda kegiatannya. Sehingga pembinaan peserta didik tidak hanya memprioritaskan kecerdasan intelektual namun juga bertujuan menggapai kecerdasaan spiritual dan diharapkan siswa tidak hanya cerdas dalam ilmu dunia namun juga cerdas dalam ilmu religi.
    Untuk mencapai tujuan itu selaras dengan Visi dan Misi Sekolah, maka SMPN 29 Jakarta juga melaksanakan kegiatan keagamaan. Untuk Agama Islam di bulan Ramadhan Juni yang lalu dilaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan, baik untuk siswa Kelas VIII maupun siswa Kelas VII. Sedangkan agama Kristen menyelenggarakan Retret. Pada peringatan 1 Muharam (tahun baru Islam) SMPN 29 Jakarta menggalang donasi untuk anak Yatim Piatu yang dilanjutkan dengan Infaq untuk Kaum Duafa yang berasal dari keluarga besar siswa SMPN 29 Jakarta. SMPN 29 Jakarta juga menyelenggarakan kegiatan Isro Miraj Nabi Muhammad melalui kegiatan Ceramah yang dilakukan di Masjid Al-Ikhsan, Blok E Kebayoran Baru.
 Suasana Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SMPN 29 Jakarta
 Hikmah Maulid Nabi Muhammad oleh Nara Sumber
 Drs.Tobroni memberikan Tausiahnya
 Kepala SMPN 29 Jakarta memberikan sambutan
 Penampilan Tim Marawis SMPN 29 Jakarta yang kompak
   Hari Senin, 11 Desember 2017 di lapangan SMPN 29 Jakarta juga dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mendatangkan Nara sumber dari luar. Seluruh kegiatan keagamaan ini diikuti semua siswa SMPN 29 Jakarta baik kelas VII, VIII maupun Kelas IX dan diikuti dengan penuh antusias dimana setiap siswa diminta membuat resume dari isi ceramah yang disampaikan oleh nara sumber yang hasilnya diserahkan ke Guru Agama masing-masing dan dikombinasikan juga dengan hasil kegiatan Iman dan Taqwa yang berjalan selama satu semester dan menargetkan siswa hafal surat-surat pendek dalam Alqur'an maupun bacaan doa-doa pendek. Hasil dari pembinaan Iman dan Taqwa ini dilaporkan sebagai pelengkap penyerahan Nilai Akademis berupa Laporan Hasil belajar siswa pada hari Jum'at, 22 Desember 2017.
   Kegiatan kesiswaan yang dilakukan setelah Ulangan Akhir Semester Ganjil dan PAS adalah Class Meeting mempertemukan kelas-kelas VII, VIII, dan IX dalam menunjukkan kemampuan skillnya di cabang Futsal dan Bola Basket. Kegiatan Class Meeting ini berlangsung mulai Hari Selasa 11 Desember 2017 setelah pelaksanaan Maulid Nabi dan Pemilu OSIS dan babak penyisihannya tertunda sampai Hari Jum'at 15 Desember 2017 dengan adanya himbauan dari Sudin Wilayah Jakarta Selatan 2. Kegiatan Class Meeting ini akan dilanjutkan lagi pada awal KBM Semester Genap Hari Senin-Selasa, atau 8-9 Januari 2018.


 Kaleidoskop Foto Kegiatan di SMPN 29 Jakarta
    Pentas seni dilaksanakan pada saat pembagian laporan Semester Ganjil pada hari Jum'at, 22 Desember 2017, dimana para siswa diberikan kesempatan menampilkan bakat-bakat seninya dan bisa disaksikan oleh orangtua yang mengambil Rapor di hari itu. Kegiatan Pentas seni ini juga bersamaan dengan kegiatan Bazar yang digagas sekolah pada saat pembagian rapor sehingga suasana pengambilan laporan Semester Ganjil oleh orang tua siswa berjalan meriah. Bazar menghadirkan barang-barang baikberupa makanan dan minuman yang diberdayakan dari seluruh warga SMPN 29 Jakarta, baik itu Guru, Karyawan, Orang tua siswa dan Keluarganya. Termasuk juga bazar menyediakan buku-buku latihan persiapan Ujian Nasional untuk peserta didik Kelas IX.

Sabtu, 23 Desember 2017

KALEIDOSKOP KEGIATAN DI SMPN 29 JAKARTA (BAGIAN 1) : HUT GURU KE 72)

    Dengan berakhirnya Kegiatan belajar mengajar semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018, maka tidak ada salahnya kita revieu ulang seluruh kegiatan yang sudah terlaksana di SMPN 29 Jakarta, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan renungan untuk melakukan perbaikan dan memantapkan program di semester genap nanti. Kaladeskop kegiatan ini juga sebagai memori kenangan yang bisa dijadikan masukan sebagai bahan penutup tahun 2017 yang sebentar lagi kita tinggalkan dan juga sebagai bahan masukan dalam menyongsong tahun baru 2018 . Maka kita awali  postingan ini dengan kegiatan Hari Ulang Tahun Guru Indonesia yang ke 72 sekaligus sebagai hari jadi organisasi PGRI yang ke 72.
    Senam Flores diikuti Guru dan Para siswa SMPN 29 Jakarta
    HUT Guru di SMPN 29 Jakarta dilaksanakan pada hari Senin, 27 November 2017, dengan diawali kegiatan upacara bendera di lapangan SMPN 29 Jakarta. Upacara dipimpin oleh Kepala SMPN 29 Jakarta, Ibu Dra Lili Handasah diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta siswa kelas IX, VIII dan perwakilan siswa kelas VII. Walaupun upacara terkendala hujan, namun upacara tetap berlangsung hikmat sampai selesai. Setelah Upacara siswa kelas VII yang masuk setelah upacara ikut bergabung dengan siswa kelas VIII dan IX menyemarakan HUT Guru yang ke 72. Acara peringatan diisi dengan penghargaan untuk Guru tersmart dan terdisiplin yang dipilih berdasarkan angket pilihan siswa. Terpilih sebagai guru tersmart adalah Ibu Nuryanti M.Pd dan terdisiplin adalah Ibu Rita Melyana, S.Pd.
   HUT Guru juga diisi dengan kegiatan pentas seni dan senam aerobik (Senam flores) yang diikuti seluruh guru, karyawan dan sebagian siswa. Namun untuk acara  perlombaan yang sedianya dilakukan misalnya pertandingan basket dan futsal antara guru dan siswa dibatalkan karena kendala cuaca yang hujan dan tidak memungkinkan dilakukan karena lapangan yang basah dan licin dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada guru dan siswa. HUT guru juga diisi dengan penyerahan bunga dan ucapan selamat ulang tahun dari siswa dengan Tumpeng dan kue Ulang Tahun serta diiringi lagu hymne guru oleh tim paduan suara Siswa SMPN 29 Jakarta. Dilanjutkan ramah tamah dan doa ucapan syukur yang dipimpin Drs.Masduki MM. Secara keseluruhan acara peringatan HUT Guru di SMPN 29 Jakarta berlangsung dengan meriah dan juga diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh keceriaan.
    Sebelum pelaksanaan HUT Guru ke 29 Jakarta, Perwakilan Guru SMPN 29 Jakarta juga mengikuti upacara tabur bunga di Makam Pahlawan Kalibata hari Jum'at, 24 November 2017 yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua PGRI Jakarta Bapak Drs. Agus Suradika M.Pd dan dilanjutkan esok harinya di lapangan Kebembem Cilandak mengikuti Upacara HUT PGRI ke 72 untuk wilayah Jakarta Selatan 1 dan 2 yang juga dipimpin Bapak Drs.Agus Suradika yang sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan dihadapan ribuan guru TK,SD,SMP,SMA,SMK wilayah Jakarta Selatan 1 dan2.
   Tema pada peringatan hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-72 ini adalah “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter”.
 Guru-guru SMPN 29 Jakarta berfoto setelah Upacara selesai
 Pasangan Guru Bpk Drs.Masduki MM dan Ibu Panca Galuh, M.Pd
 Petugas Upacara seluruhnya berasal dari Bapak/Ibu Guru SMPN 29 Jakarta
 Penyerahan Bunga dan Kue Ulang Tahun kepada Kepala SMPN 29 Jakarta
 Pasangan Bapak Agus dan bu Rasminah yang serasi hasil pilihan OSIS
 Selesai Upacara di Lapangan Jagakarsa pada peringatan HUT PGRI ke 72
    Tabur bunga di Makam Kalibata pada makan Pahlawan Pendidikan
       Adapun Resume dari sambutan yang disampaikan pada HUT Guru dan PGRI adalah sebagai berikut :
Sesuai dengan tema pada Hari Guru tahun ini, marilah kita semua sebagai guru dalam mendidik siswa di sekolah harus menerapkan asas disiplin dan menjadi seorang guru/pendidik yang mempunyai prilaku baik sehingga dapat dicontoh oleh para peserta didiknya. Guru adalah seorang panutan bagi siswanya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, dalam bahasa jawa ada istilah “guru diguru lan ditiru”, itu mempunyai arti bahwa seorang guru itu dipercaya oleh muridnya dan diikuti setiap tindak tanduknya. Berarti apapun yang dikatakan oleh seorang guru pasti akan dipercaya oleh muridnya, dan apapun yang lakukan oleh guru dalam mendidik pasti akan diikuti juga oleh muridnya.  
     Pada 25 November  2017  ini PGRI  genap berusia  72  tahun.  Usia yang cukup  matang  dan  dewasa  bagi  sebuah  organisasi.  Selama  kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas  yang  telah  dilaksanakan,  banyak  perjuangan  yang  telah dikerjakan,  banyak  kegiatan  perlindungan  terhadap  anggota  yang telah diberikan. Di samping itu, telah juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya.
     Peringatan  HUT  ke-72  PGRI  dan  Hari Guru Nasional  tahun  ini  akan diadakan  sejumlah  kegiatan  yang direncanakan  berlangsung sebelum bulan  November  2017.   Melalui  kegiatan  di  berbagai  tingkat  dan jenjang  ini  diharapkan  mampu  meningkatkan  eksistensi  PGRI, menjadikan  PGRI  sebagai  organisasi  profesi,  serta  membangun solidaritas  dan  kesetiakawanan  anggota.  Selain  itu  juga  diharapkan mampu meningkatkan semangat anggota dan menggugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam  memuliakan guru  dan meningkatkan mutu  pendidikan  di  Indonesia,  termasuk  menjadikan  PGRI  sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.

Kamis, 23 November 2017

KEGIATAN SIMULASI UNBK 1

    Kegiatan Simulasi UNBK SMPN 29 Jakarta dilaksanakan selama dua hari sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendikbud, yaitu Hari Senin, 20 November 2017 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika serta Selasa 21 November 2017 untuk Mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA. Pelaksanaan Simulasi UNBK di SMPN 29 Jakarta dilaksanakan dalam dua sesi dan diikuti seluruh peserta didik kelas IX. Sesi pertama dimulai pukul 08.00- 10.00 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 10.30 - 12.30 WIB.
    Simulasi UNBK 1 untuk kelas IX ini menggunakan 6 ruang ujian dan 1 ruang cadangan dengan kekuatan 7 server dan 216 Laptop milik siswa ditambah 40 Laptop dan Personal Komputer milik sekolah. Selama kegiatan simulasi berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Adapun permasalahan dengan masalah teknis misalnya koneksi yang terputus bisa langsung ditangani oleh Bapak/Ibu guru Proktor dan Tim Teknisi Simulasi SMPN 29 Jakarta. Dengan pengalaman 2 tahun mengikuti UNBK tidak menjadikan masalah teknis menjadi kendala bagi SMPN 29 Jakarta. 
    Kegiatan simulasi UNBK ini berakhir pada hari selasa 21 November 2017 dan sesuai komitmen pada hari itu juga 216 laptop milik peserta didik dikembalikan setelah menunggu peserta didik kelas IX yang mengikuti sesi ke 2 selesai mengerjakan soal-soal. Paling tidak kegiatan pada simulasi 1 ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa kelas IX untuk lebih siap lagi menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun 2018 nanti. Berikut adalah foto-foto kegiatan simulasi UNBK 1 di SMPN 29 Jakarta.
 Koordinasi Tim Panitia Simulasi UNBK 1
 Rapat Panitia Tim dipimpin Pak Sugiono
 Simulasi UNBK Hari 1 di Ruang 5
 Pak Edi Kusno bertugas sebagai Proktor
 Peserta didik serius mengerjakan soal
 Simulasi UNBK lebih fresh dan menyenangkan dibandingkan Paper Test
Kegiatan Tadarus sebelum Simulasi dimulai